Sabtu, 26 Desember 2009

No Skateboarding @ Taman Menteng !?!




Semenjak dilarangnya taman menteng untuk bermain skate. Para skater pun seperti burung camar kehilangan sarangnya(haha sedikit lebay) , kenapa saya bisa di bilang begitu ? Karena dulunya taman menteng itu sebagai tempat ngumpulnya para skateboarder jakarta,tapi bukan hanya skateboarder jakarta saja banyak juga skater dari sekitar jakarta seperti depok,bekasi, bahkan bogor pun juga mereka bela-belain dateng hanya untuk bermain di taman menteng ini karena selain gratis disini juga terdapat BOX , 2 Rail , Hippi jump , ledge , dan banyak tempat Droping.
Jujur aja saya kangen maen kesini apalagi ketemu para sesepuh seperti DeniTX , Wira , Abi Deadboy , Endra Deadboy , David StepA , Mirza , dll karena disini saya dapat belajar serta mencuri ilmu dari mereka serta berbagi cerita dan pengalaman hidup mereka dalam berkompetisi skate dimana jam tebang mereka sudah jauh dan juga mereka sudah dapat menjadikan hobi mereka sebagai pekerjaan,SALUTE buat mereka semua !
Sebenernya saya tidak tau persis kenapa skateboard dilarang di taman menteng,tapi dari informasi yang saya tau kalau skateboard itu dilarang gara-gara merusak fasilitas yang ada di taman menteng seperti pinggiran batu di air mancur , pinggiran semen yang katanya dirusak oleh skate.Kalau menurut saya sih itu alasan yang kurang masuk akal dan ngawur,karena yang saya tau bukan cuma skateboarder yang bermain di taman menteng,ada banyak para BMX juga bermain disana.Jangan hanya karena para skateboarder yang bermain disana tiap malam kemudian dijadikan kambing hitam.

Kamis, 24 Desember 2009

kontriusi koperasi thd UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)

<----->


Mencermati banyaknya jumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mencapai 50 juta lebih, sangat potensi untuk mengatasi kemiskinan di negeri ini. Jumlah mereka sesuai data BPS pada 2008 mencapai 31,5 juta jiwa dari jumlah penduduk. Bukan tidak mungkin jumlah tersebut akan menipis dun bahkan habis jika pemerintah serius memberdayakan pelaku UMKM.

Asumsinya, jika mereka mampu tumbuh dan berkembang dipastikan membutuhkan tenaga kerja. Sendainya satu unit usaha memerlukan dua tenaga kerja saja, akan tertampung sebanyak 100 juta orang. Kalau lebih, otomatis tenaga kerja yang terserap akan lebih banyak lagi. Berarti pengangguran yang sesuai data di Kementerian Daerah Tertinggal seperti dilansir media masa berjumlah sekitar 9,2 juta orang akan terus berkurang. Dengan demikian kemiskinan perlahan-lahan lenyap dari bumi Zamrud Khatulistiwa ini. Mengingat tidak ada lagi orang usia produktif yang menganggur, sehingga kesejahteraan yang didambakan semua pihak akan tercapai.

Sayang, keberadaan usaha mereka barangkali masih biasa-biasa saja dan belum berkembang sehingga kegiatan usaha-usaha itu dilakukan sendiri oleh pelakunya, alias belum melibatkan tenaga orang lain. Kenyataanya, meski jumlahnya besar tetapi pengangguran hingga detik ini tetap banyak. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada kuartal pertama periode 2009 ini mencatat jumlah tenaga kerja yang di PHK mencapai 250 ribu orang. Jumlah tersebut ditengarai terus bertambah, seiring masih derasnya arus pengurangan tenaga kerja, dan bahkan total pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan-perusahaan yang bangkrut ataupun merelokasikannya ke luar negeri.

Melihat ilustrasi tersebut tidaklah keliru pemerintah sepanjang periode terus mencanangkan akan menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya. Hanya saja formulasi yang diterapkan mungkin belum pas atau masih menggunakan model lain. Padahal jika komitmen memprioritaskan perhatiannya lebih besar lagi pada sektor UMKM permasalahan yang melilit bangsa berupa kemiskinan akan teratasi. Salah satunya dengan menyediakan permodalan yang mudah diakses pelaku usaha. Jika program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bertujuan membantu pelaku usaha kecil dan mikro mendapatkan permodalan, namun dalam prakteknya yang sudah berjalan dua tahun masih menemui kendala, faktanya mereka masih kesulitan mengakses akibat peraturan perbankan yang ketat. Tentu tidak ada salahnya menggunakan formula atau skema baru dan melibatkan Koperasi jasa keuangan (KJK) yang terdiri Koperasi simpan pinjam (KSP), unit-unit simpan pinjam (USP) milik Koperasi dan Koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) serta unit- unit Koperasi jasa keuangan syariah (UJKS) yang banyak dimiliki Koperasi konvensional. Dengan memberikan dukungan kesediaan likuiditas agar peran mereka kuat dalam melayani pinjaman pada anggota/calon anggota yang notabene pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

Kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk memberdayakan sektor Koperasi dan UMKM belum maksimal, bahkan belum cukup adil dibanding yang diberikan kepada pelaku ekonomi lainnya. Semisal untuk menyelamatkan Bank Century yang hanya dimiliki beberapa orang saja, pemerintah cepat menggelontorkan dana mencapai Rp 6,7 triliun. Sementara untuk membantu perkuatan permodalan di sektor Koperasi dan UMKM selama beberapa tahun terakhir jumlahnya masih relatif kecil. Contohnya kredit program pemberdayaan dan pembinaan untuk Koperasi dan UMKM yang ditangani Kementerian Negara Koperasi dan UKM, baik dikucurkan langsung maupun melalui bank-bank pelaksana sejak 2001-2007 jumlahnya baru mencapai sekitar Rp 3,2 triliun, padahal dana tesebut telah dimanfaatkan oleh puluhan ribu pelaku UMKM.

Peran Koperasi Dioptimalkan

Apakah keberpihakan itu bakal diwujudkan, nampaknya sinyal ke arah sana makin terasakan. Paling tidak kabar menggembirakan itu telah diucapkan Wakil Presiden Boediono saat membuka seminar One Product One Village (OYOP) di Bali pada 14 Nopember lalu. Bahwa pemerintah akan melibatkan Koperasi sebagai wadah untuk menampung dan mengembangkan hasil produksi sektor UKM. Alasannya lembaga yang menampungnya selama ini masih sangat terbatas. Karenanya, pemerintah memilih lembaga yang cocok untuk menyokong pembiayaan dan pemasaran hasil UKM tersebut yakni Koperasi. Menurut Wapres, Koperasi lebih mudah dijangkau oleh pegiat UKM. Hanya diimbuhkan Boediono jaringan di antara mereka harus solid, sebab selama ini dipandangnya kadang tidak jalan. “Produk UKM harus diperluas jaringan pasarnya, bahkan hingga ke luar negeri,” tuturnya. Kuncinya tambah mantan Gubemur BI ini,link pasar lebih luas ke kota-kota di Indonesia hingga manca negara. Selain itu juga harus sinergi antara desain dan teknologinya.

Sebelumnya, Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakomas) di Jakarta pada 10 Nopember juga menegaskan koperasi dan UMKM memiliki peran strategis yang berkaitan langsung dengan kehidupan dan peningkatan kesejahteraan rakyat adalah nyata. Mereka juga telah terbukti menjadi penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi.

Faktanya sesuai data selama 2004-2009 dampak positif atas perkembangan Koperasi dan UMKM. Terutamanya dalam penyerapan tenaga kerja sektor Koperasi menampung sekitar 23,39%, sektor UMKM yang berjumlah sekitar 51,2 juta unit usaha atau 99,98% dari total pelaku ekonomi nasional, kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai 97,04% dari total tenaga kerja yang terserap. Demikian kontribusi terhadap PDB juga lumayan tinggi yakni mencapai 55,56% dari total PDB nasional. Bukti lainnya adalah memiliki nilai ekspor non migas mencapai 20,17% dan investasi 52,09%, sehingga dengan kemampuan tersebut telah ikut mendorong pertumbuhan lokal dan nasional.

Untuk itu dalam program kerja 100 hari Kementerian Negara Koperasi dan UKM akan terus mengupayakan pemberdayaan terhadap Koperasi, salah satunya akan merekomendasikan agar Koperasi diberikan kesempatan sebagai penyalur KUR untuk anggotanya.

http://www.sentrakukm.com/index.php?option=com_content&view=article&id=228:koperasi-menggenjot-perkembangan-ukm&catid=44:beritadepan&Itemid=79

UKM KONTRIBUSI 53,6 5% TERHADAP PDB INDONESIA

UKM mengkontribusi sebesar Rp2.121,3 triliun atau 53,6 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2007 yang mencapai Rp3.957,4 triliun. Perkembangan indikator makro UKM tahun 2008 tersebut diumumkan di Jakarta, Jumat, yang disusun atas kerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Negara Koperasi dan UKM. Sekretaris Menteri Negara Koperasi dan UKM, Guritno Kusumo, mengatakan, PDB Indonesia pada 2007 tumbuh sebesar 6,3 persen terhadap 2006. Apabila dirinci menurut skala usaha, pertumbuhan UKM mencapai 6,4 persen dan usaha besar tumbuh 6,2 persen, katanya. Jadi dibandingkan 2006, pertumbuhan PDB UKM hanya 5,7 persen dan PDB usaha besar hanya 5,2 persen. Sementara itu pertumbuhan PDB UKM 2007 terjadi pada semua sektor ekonomi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor bangunan sebesar 9,3 persen, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran 8,5 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 7,8 persen. Pada 2008 kami menargetkan semua sektor UKM akan tumbuh, kata Guritno. Jumlah populasi UKM pada 2007 mencapai 49.8 juta unit usaha atau 99,99 persen terhadap total unit usaha di Indonesia. Sementara jumlah tenaga kerjanya mencapai 91,8 juta orang atau 97,3 persen terhadap seluruh tenaga kerja Indonesia. Sedangkan hasil ekspor produksi UKM selama 2007 mencapai Rp142,8 triliun atau 20 persen terhadap ekspor nonmigas nasional sebesar Rp713,4 triliun. Nilai investasi fisik UKMB yang dinyatakan dengan angka Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) pada 2007 mencapai Rp462,01 triliun atau 46,96 persen terhadap total PMTB Indonesia. Indikator yang disusun ini adalah berdasarkan besaran PDB dan kami tidak memetakan perubahan yang terjadi di lapangan. Jadi yang kami lakukan adalah performa UKM dalam menciptakan nilai tambah, dihitung agregat secara total, kata Direktur Neraca BPS, Supriyanto.

Selasa, 24 November 2009

Perkembangan Koperasi di indonesia (1896-sekarang)


SetelahKoperasi diperkenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja diPurwokerto,Jawa Tengahpada tahun1896. Dia mendirikankoperasi kreditdengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo danSDI. Belanda yang khawatir koperasi akan dijadikan tempat pusat perlawanan, sehingga membuat koperasi tidak mengalami perkembangan saat itu.

Pada tahun 1942 Jepangmenduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat.

Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama diTasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Dalam pasal 33 UUD 1945 menetapkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Sejak tahun 1950 tingkat perkembangan koperasi begitu pesat, keberhasilan ini tidak terlepas dari kondisi politik di negara kita. Dalam era demokrasi terpimpin, gerakan koperasi terkait dengan kondisi sosial politik nasional yang menghendaki adanya penyesuaian diri dari gerakan koperasi terhadap kebijaksanaan politik yang sedang berlaku, sedangkan pada masa orde baru memacu gerak langkah masyarakat Indonesia untuk meraih cita-cita yang telah digariskan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Oleh karena ituperlu dilakukan pembersihan di seluruh tubuh pemerintahan maupun badan-badan kemasyarakatan dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang mengembalikan kebebasan dalam berkoperasi.
namun perkembangan koperasi saat ini semakin buruk. hal ini disebabkan SDM yang kurang. Padahal koperasi bisa dikembangkan untuk kepentingan usaha lain yang menguntungkan. selain itu kendala yang di hadapi koperasi ialah kurangnya pendidikan anggota serta komunikasi yang tidak berjalan

Jadi Kesimpulannya,Pada jaman sekarang koperasi kurang diminati terlebih jika di kota-kota besar.Koperasi hanya ditemukan di sekolah-sekolah dasar dan jarang terlihat di sekitar masyarakat.Lain halnya dengan di desa,disana koperasi masih berjalan walaupun untuk keperluan bertani mereka ataupun koperasi simpan pinjam.

Refrensi:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/sejarah-dan-perkembangan-koperasi-di-indonesia-2/

http://nty20.ngeblogs.com/2009/10/16/koperasi-indonesia-2/

Rabu, 21 Oktober 2009

Lirik Saykoji – Tak Sepintar Kalian




Saykoji – Tak Sepintar Kalian


Yeah!!

halo, selamat pagi, teman yang canggih

nikmati sinar mentari, hangat menerangi
perlukah ku perkenalkan, diriku lagi
tapi nanti dicaci, lalu dimaki maki

aku memang tak sepintar kalian
aku semangat dungu, kalian berlian
aku drop out kampus, bocah tepian
harusnya larut dalam kesedihan, kesepian

entah kesekian, kali kubuat lagu
kuketik lirik di komputer penuh rasa ragu
kubaca lagi, kadang terdiam terpaku
apakah cukup smart, atau cukup ampuh

tapi ah.. apa daya aku memang dungu
pikir pusing tahan napas sampai muka ungu
tak mengerti, jargon intelek tingkat atas
babi gendut berlumpur becek, yang suka ampas.
That's me!

aku memang tak sepintar kalian
aku tak jago mengumbar makian
ternyata aku kurang sejati
tak seperti kalian yang terlatih

kudapat cash demi cash, cring demi cring
aha, sudah saatnya aku beli bling bling
semoga boleh daftar member hiphop sombong
tapi mukaku jelek gigiku agak ompong

diriku tak sekreatif mobba atau badar
tak sekeras barjono aku bisa menampar
tak juga pintar buat identitas kloningan
cuma bisa nulis pengalaman lewat postingan

uang semakin banyak bisnis semakin lancar
jujur aja, masa depan pasti terpancar
tapi ku dibawah kalian belum sejajar
tolong ajariku karna ku perlu belajar

S – A – Y – K -O tambah JE-I
produce lagu profesional hitungan jeti
selalu ada di forum yes come and get me
ay still lapyu ipen ip yu het me




Dukung Mundur TK !!

Setelah membaca dari salah satu media berita online(inilah.com) JUJUR aja saya kecewa dengan isi beritanya!! apalagi dihari yang seharusnya kita berbahagia dalam acara pelantikan presiden SBY-boediono.Sebagai ketua MPR yang baru saya pikir Taufik Kiemas blom siap menggantikan kedudukan Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR terdahulu karena pada pidato awal pelantikan saja sudah banyak kesalahan yang dibuat! dan menurut saya itu memalukan nama bangsa! apalagi dengan hadirnya para perwakilan dari berbagai negara. Sepertinya kali ini pilihan Bpk.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kurang tepat dan lebih baik di gantikan sebelum mempermalukan bangsa lagi dengan tingkah kekonyolannya!
dan seperti yang di kutip dari inilah.com pengamat politik UI Arbi sanit pun berkata "Itu bukti dia tidak punya pengalaman sama sekali dalam memimpin sidang. Tapi jangankan memimpin sidang, mengikuti sidang saja dia kan bisa dikatakan hampir tidak pernah . Oleh karenanya sangat wajar jika dia mempermalukan dirinya sendiri seperti itu"

"Ini kesalahan orang yang mendorongnya jadi ketua MPR yaitu SBY. Dengan demikian maka masyarakat pun tahu bahwa SBY tidak tahu cara memilih orang, karena SBY mendukung seseorang hanya berdasarkan kebutuhannya sendiri yaitu mengikuti selera orang-orang politik," tutur Arbi.

Dan berikut beberapa kesalahan yang dibuat oleh Ketua Deperpu PDIP ini :

salah sebut. Misalnya saat mengabsen presiden dan wapres terpilih dan para mantan. Setelah menyebut Boediono, dia langsung menyebut Wapres ke-6 Try Sutrisno.

"Maaf terlewat Yang Terhormat Wapres Presiden Muhammad Jusuf Kalla," ujar TK mengoreksi. Acara sidang pun sempat terhenti beberapa detik dengan sedikit keriuhan.

TK juga salah menyebut BJ Habibie sebagai mantan wapres ketiga, seharusnya mantan presiden ketiga. Mendengar itu, Habibie yang duduk di kursi hadirin tampak tersenyum lebar pada hadirin yang ada di kiri kanannya. "It's okey," kata ahli pesawat itu dengan gaya khasnya.

Saat TK memperkenalkan para tamu negara, juga terdengar keunikan, seperti membaca Mister dengan Mester, W yang seharusnya dibaca double U dibaca W double. Sidang paripurna yang dihadiri 647 anggota MPR ini dimulai pukul 10.00 WIB. (lrn/nrl)Taufik Kiemas Belepotan Pimpin Sidang MPR

ia banyak melakukan kesalahan baca, seakan-akan dilanda demam panggung dalam memimpin acara sakral pelantikan presiden dan wakil presiden.

Sebelumnya, Taufiq pun sempat terlupa menyebut nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Presiden B.J. Habibie dalam sambutan pidato pembukanya. Namun Habibie segera mengacungkan tangan sambil berkata "It's ok," dan JK hanya tersenyum-senyum simpul.

Taufiq bahkan terselip lidah ketika hendak mempersilakan SBY menyampaikan pidato sambutannya selaku presiden terpilih. "Dipersilahkan kepada Haji Susilo Doktor Bambang Yudhoyono," ujar Taufiq. Tentu yang ia maksud ialah ' Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono.'

dan saran saya terakhir "sebaiknya Bpk.Taufik Kiemas perbanyak berlatih pidato di depan kaca agar tidak memalukan diri sendiri juga bangsa indonesia tercinta !! terima kasih"

Buat yang merasa tersinggung atau marah saya mohon maaf karena ini hanya sebagian kritikan kecil demi kemajuan bangsa !!

Refrensi:
inilah.com


Minggu, 18 Oktober 2009








Ran - D'inspiration

It's nine forty two (9:42)
I'm still playing with this beat
And my girl, she fell asleep
Oh God! She's so sweet

Now it's ten o'clock (10:00)
I thought I'ma take her walk
We're gonna be walking in the park
And we'll be kissing in the dark

And I think we can
Make it our promise land
We'll be happy and
We'll live together till the end

(Chorus)
And I hate to admit it, but I'm so in love with you
Well it's not secret anymore, I can't keep it anymore
And I hate to admit it, but I'm so in love with you
Well it's not secret anymore, I'm addicted to your love

Your love makes me high
Your love drives me wild
It makes me feel like I'm in the sky
Your love makes me cry

And I think we can
Make it our promise land
We'll be happy and
We'll live together till the end

(2x)

(Chorus)

(bridge)

You gave me so much education
You gave me all the right direction
You gave me your love and affection
Because baby, you're my inspiration

(Chorus)2x

Update Trakhir Nurdin.M.Top




gw baru dapet nih update status trakhir nurdin.M.top !!
ternyata sebelum "modar" masih sempet update status dolo !!
hahahah thanks to bro dtxplgd
nice photoshop edit !! haha
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2593030


Rabu, 07 Oktober 2009

Lyric RAN - Jadi Gila



RAN - Jadi Gila


Sejak pertama ku jumpa kamu
Tahukah kamu ku suka kamu
Namun bukan berarti ku tak tahu
Bahwa kau juga suka padaku

Cintamu itu tlah membutakan mata hatiku
Kini ku tak sanggup bila hidup tanpamu

Kau buat ku jadi gila
Saat kau juga bilang cinta padaku
Tak kuasa ku menahan rasa bahagia
Saat kau ucapkan cinta

Pesonamu bagai bulan purnama
Cinta pandangan pertama
Dan aku tak sanggup
Menahan gejolak cinta didalam diriku
Dan takkan ada yang

Sanggup memisahkan kita
Karna kan ku jaga cinta kita berdua

Kau buat ku jadi gila
Saat kau juga bilang cinta padaku
Tak kuasa ku menahan rasa bahagia
Saat kau ucapkan cinta

Kau buatku jadi gila
Saat kau juga bilang cinta padaku
Tak kuasa ku menahan rasa bahagia
Saat kau ucapkan cinta

Hey! Baby girl you’re so beautiful
From you’re head to your toe
I just gotta let you know that
You’re the 1 and 2, 3, 4 kiss
That i wanna have you

You want more
Okay me too
As long as you happy girl i’m with you

Till the rest of my life
Now please say yes
When i asked You to be my wife

Analisis Deregulasi Perbankan





DEREGULASI perbankan sudah digulirkan sejak 14 tahun lalu. Kesan
bongkar pasang itu tak terhindarkan. Bahkan, dari dampak yang kini
terasa yaitu goyahnya sejumlah bank swasta, sangat terasa bahwa
aturan-aturan perbankan Indonesia memang tak didasari pengalaman
negara-negara lain yang sudah lebih lama mengatur soal-soal bank.

Deregulasi perbankan yang dikeluarkan pada 1 Juni 1983 mencatat
beberapa hal. Di antaranya: memberikan keleluasaan kepada bank-bank
untuk menentukan suku bunga deposito. Kemudian dihapusnya campur
tangan Bank Indonesia terhadap penyaluran kredit. Deregulasi ini
juga yang pertama memperkenalkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU). Aturan ini dimaksudkan untuk
merangsang minat berusaha di bidang perbankan Indonesia di masa
mendatang.

Lima tahun kemudian ada Paket Kebijakan 27 Oktober 1988 (Pakto 88)
yang terkenal itu. Pakto 88 boleh dibilang adalah aturan paling
liberal sepanjang sejarah Republik Indonesia di bidang perbankan.
Contohnya, hanya dengan modal Rp 10 milyar maka seorang pengusaha
bisa membuka bank baru. Dan kepada bank-bank asing lama dan yang
baru masuk pun diijinkan membuka cabangnya di enam kota. Bahkan
bentuk patungan antar bank asing dengan bank swasta nasional
diijinkan. Dengan demikian, secara terang-terangan monopoli dana
BUMN oleh bank-bank milik negara dihapuskan.

Bahkan, beberapa bank kemudian menjadi bank devisa karena
persyaratan untuk mendapat predikat itu dilonggarkan. Dengan
berbagai kemudahan Pakto 88, meledaklah jumlah bank di Indonesia.

Banyaknya jumlah bank membuat kompetisi pencarian tenaga kerja,
mobilisasi dana deposito dan tabungan jugase makin sengit.
Ujung-ujungnya, karena bank terus dipacu untuk mencari untung, sisi
keamanan penyaluran dana terabaikan, dan akhirnya kredit macet
menggunung. Kondisi ini kemudian memunculkan Paket Februari
1991(Paktri) yang mendorong dimulainya proses globalisasi
perbankan.

Salah satu tugasnya adalah berupaya mengatur pembatasan dan
pemberatan persyaratan perbankan dengan mengharuskan dipenuhinya
persyaratan permodalan minimal 8 persen dari kekayaan. Yang
diharapkan dalam paket itu adalah akan adanya peningkatan kualitas
perbankan Indonesia. Dengan mewajibkan bank-bank memenuhi aturan
penilaian kesehatan bank yang mempergunakan formula kriteria
tertentu, tampaknya paket itu tidak bisa menghindari kesan sebagai
produk aturan yang diwarnai trauma atas terjadinya kasus kolapsnya
Bank Perbankan Asia, Bank Duta, dan Bank Umum Majapahit.

Setelah itu, lahir UU Perbankan baru bernomor 7 tahun 1992 yang
disahkan oleh Presiden Soeharto pada 25 Maret 1992. Undang Undang
itu merupakan penyempurnaan UU Nomor 14 tahun 1967. Intinya, UU itu
menggarisbawahi soal peniadaan pemisahan perbankan berdasarkan
kepemilikan. Kalau UU yang lama secara tegas menjelaskan soal
pemilikan bank/pemerintah, pemerintah daerah, swasta nasional, dan
asing. Mengenai perizinan, pada UU lama persyaratan mendirikan bank
baru ditekankan pada permodalan dan pemilikan. Pada UU yang baru,
persyaratannya meliputi berbagai unsur seperti susunan organisasi,
permodalan, kepemilikan, keahlian di bidang perbankan, kelayakan
kerja, dan hal-hal lain yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan
berdasarkan pertimbangan Bank Indonesia.

Untuk mengurangi sebagian kendala yang dihadapi perbankan dalam
melakukan ekspansi kredit dan koreksi terhadap Paktri yang begitu
mengekang bank, pemerintah mengeluarkan Paket 29 Mei 1993 (Pakmei).
Dengan Pakmei itu, pemerintah berharap mengucurkan kredit, sehingga
dunia usaha tidak lesu lagi dan industri otomotif bisa bergairah
kembali. Disebutkan dalam Pakmei ini pencapaian CAR (capital
adiquacy ratio)-- atau perimbangan antara modal sendiri dan aset --
sesuai dengan ketentuan adalah 8 persen. Kemudian penyempurnaan
lain pada paket itu adalah ketentuan loan to deposit ratio (LDR).

Aturan yang terakhir diluncurkan adalah Peraturan Pemerintah (PP)
No. 68 tahun 1996 yang ditanda tangani Presiden RI pada 3 Desember
1996. Belajar dari pengalaman Bank Summa, PP ini sangat
menguntungkan para nasabah karena nasabah bank akan tahu persis
rapor banknya. Dengan begitu, mereka bisa ancang-ancang jika suatu
saat banknya sedang goyah atau bahkan nyaris pailit.

Selasa, 06 Oktober 2009

Koperasi Kecil di TPA




Koperasi tidak hanya di temui di desa,di kota besar seperti jakarta pun masih ada koperasi kecil yang berjalan.Seperti pengalaman yang saya pernah alami.Koperasi tersebut bukan merupakan koperasi simpan pinjam seperti di pedesaan,melainkan koperasi ini merupakan koperasi yang di buat dari kami dan untuk kami tanpa memikirkan keuntungan yang besar.

Koperasi yang pernah saya ikuti bernama koperasi Al-akhar dimana namanya diambil dari mesjid tempat pengajian saya sewaktu kecil.Sejarah terbentuknya koperasi Al-akhyar bermula dari bentuk keprihatinan para ustad dan pengurus mesjid akan banyaknya jajanan di luar pengajian yang dapat berdampak negatif bagi para siswa/i.Selain itu,karena sudah adanya tabungan dari pawa siswa/i yang belajar di sana,kemudian pengurus mesjid mengabarkan sekaligus meminta izin kepada orang tua kami untuk mambuat koperasi di pengajian.Karena bersifat positif maka terbentuklah koperasi di tempat kami mengaji

Setelah terbentuknya koperasi Al-akhyar di bagi kepengurusannya yaitu pak soleh (warga sekitar yang bertugas sebagai pengurus mesjid) yang bertugas untuk menjaga koperasi, serta ka Na'im (guru/ustad yang mengajar di TPA Al-akhyar) sebagai penanggung jawab koperasi,dan kami sebagai siswa/i TPA Al-akhyar adalah anggota dari koperasi tersebut.Setelah berjalan beberapa bulan koperasi Al-akhyar mulai berkembang yang di mulai hanya berjualan jajanan serta makanan ingan saja bagi para siswa kini sudah mulai menambah isi koperasi dengan alat" tulis serta buku" IQRA dan pengajian.Hingga sampai perkembangan terakhir yang sekarang pengurus koperasi pun bertambah dari yang mulai hanya 2 orang saja yaitu pak soleh dan kak Na'im sekarang sudah ditambah oleh bu siti (istrinya pak soleh) yang mnemani pak soleh dalam menjaga koperasi tersebut.

koperasi memiliki banyak sekali dampak positif yang di timbulkan,mulai dari meningkatkan rasa persaudaraan,gotong royong,serta meningkatkan rasa tolong menolong, dan banyak hal positif yang lainnya.Seperti contoh yang saya alami mesjid al-akhyar pun sudah bisa mulai mandiri mulai dari merenovasi mesjid dari hasil koperasi serta memberikan bantuan bagi warga sekitar mesjid yang tidak mampu untuk mengikuti pengajian secara gratis.

Demikianlah mungkin kurang lebih pengalaman koperasi yang pernah saya alami karena di sekolah dasar,smp,ataupun sma saya tidakpernah merasakan yang namanya koperasi sekolah.pengalaman di atas kurang lebih saya alami saa berumur 8 tahun,jadi bila ada salah kata atau nama saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Refrensi:
http://organisasi.org/arti_pengertian_definisi_fungsi_dan_peranan_koperasi_koprasi_indonesia_dan_dunia_ilmu_ekonomi_koperasi_ekop

test

test test