Hidupku yang sial !

Selamat malam semua disini saya akan menceritakan betapa malangnya kehidupan akhir-akhir ini dan saya dapat menjamin semua cerita disini asli tanpa rekayasa. Semua berawal dari tahun lalu pada saat saya semester 2 di Universitas Gunadarma di saat meranjaknya 7 bulan saya meninggalkan bangku SMA saya masih semangat menjalani kuliah,tetapi justru di smester 2 inilah kakek saya yang sangat saya cintai telah berpulang ke rahmatullah.Beliau tutup usia pada umur 95tahun (menurut salah satu penyelawat yang satu angkatan dengan kakek saya karena di jamannya belum ada akte kelahiran,sedangkan akte kelahiran yang sekarang dimiliki kakek saya hanya berumur 80tahun karena beliau lupa kapan tepatnya beliau lahir).Sepeninggalan kakek ku ini sekarang setiap mau berangkat kuliah tidak ada lagi tangan yang bisa aku cium sebelum berpamitan, karena memang kakek ku tinggalnya hanya beberapa langkah dari rumah bonyok (maklumlah karena kami orang betawi).

setelah mulai tebiasa dengan kepergiannya (karena saya selalu mengirim doa setiap malam jumat melali mengaji yasin) akhirnya saya mulai bersemangat kuliah dan mulai mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk niatan menggati hp baru yaitu N78 karena di hp saya yang sekarang yaitu SE K800 kurang memenuhi hasrat akan aplikasi di hp tersebut.Akhirnya setelah sekitar 5bulan mengumpulkan uang sayapun sibuk membuka kaskus.us untuk mencari penjual-penjual yang siap menawarkan barang dengan harga murah,sampai akhirnya ketemulah penjual N78 dan asiknya sang penjualpun menerima tukar tambah dari hp saya,dan keesokan harinya pun saya sangat bersemangat untuk kuliah karena memiliki hp baru.Dan setelah beberapa minggu bersama HP baru ku ini tibalah minggu-minggu untuk UTS sampai akhirnya hari liburpun tiba.Di hari libut itu saya bersama teman-teman baru saya dari BEM FE melakukan kegiatan PPMK (semacam malam keakraban) selama 3 hari di ciseeng.Semua berjalan lancar sampai pada akhirnya setelah pulang dari sana yang acaranya diadakan 3 hari dan sesampainya di rumah sekitar jam 11 saya pun langsung selonjoran di depan tv sambil bermain hp baru saya yang belum genap ada sebulan,ketka waktu menjelang malam saya pun segera menuju ke kasur untuk tidur.Namun betapa terkejutnya saya ketika kesokan pagi saya mencari hp idaman saya itu sudah tidak ada di kasur dan saya pun segera mencarinya di ruang tv tempat saya semalam bermain hp.Namun naas hp tersebut tidak ketemu juga sampai akhirnya saya memutuskan untuk misscall dan ternyata tidak ada jawaban.Alhasil seharian itu saya panik mencari hp sampai tiba waktu malam orang tua saya baru bercerita bahwa tadi pagi sekitar jam 4 pintu depan rumah saya menganga terbuka dan dari situlah saya mengambil kesimpulan bahwa hp saya telah raib digondol maling.Betapa sedihnya saya telah mengumpulkan uang jajan sedikit demi sedikit selama sekitar 5 bulanan tetapi hp itu raib dalam semalam dan belum genap sebulan saya memakainya.Dampaknya pun berakibat kepada teman-teman BEM saya yang tidak bisa mengabarkan jika ada rapat atau semacamnya.

Setelah beberapa bulan kehilangan akhirnya sayapun mengganti hp baru dengan esia hidayah.Sesaat kehidupanku berjalan normal dan sayapun mulai kuliah seperti biasa dengan masuk ke kelas baru dann teman-teman baru pula tetapi itu hanya sesaat karena kejadian demi kejadian pun masih akan kualami.Saat itu hari selasa dan tidak seperti biasanya karena saat itu saya pulang lebih sore karena ada rapat BEM,sampai akhirnya selesai pada jam6 sore sesaat sebelum magrib dan akhirnya sayapun memutuskan untuk pulang tanpa solat magrib terlebih dahulu.Setelah saya mengambil motor di parkiran E dan menunjukkan STNK ke babeh (satpam penjaga parkiran) sayapun bergegas memasukkan STNK itu ke dalam saku bawah almamater SMA saya dan langsung saya tancap gas menuju kerumah.Sesampainya dirumah sayapun segera istirahat karena esok nya ada jadwal pagi.Setelah keesokan paginya berjalan sepetri biasa sampai saat saya selesai kuliah dan siap-siap untuk pulang dan sewaktu diparkiranlah saya baru sadar kalu STNK motor di dompet saya tidak ada lalu sayapun ingat kalau kemarin magrib ada di saku bawah almamater kemudian saya periksalah almamater yang saya pakai ini dan ternyata TIDAK ADA juga !! disitulah saya mulai panik dan mencari-cari mungkin ditas atau dirumah,sampai akhirnya setelah dirumah sayapun mencari tetapi hasilnya nihil dan saya menarik kesimpulan kalau STNK saya terjatuh saat pulang dari rapat BEM kemarin.Dari situlah emosi saya bercampur aduk mulai dari marah (karena tidak bisa menjaga barang bawaan), malas (karena malas berurusan dengan polisi di KOMDAK), capek (karena sudah seharian kuliah dan mengobrak-abrik rumah), dan lain sebagainya.Sebenarnya kisah-kisah diatas hanya sebagian dari kisah sialku yang kualami sampai saat ini,dan kemungkinan saya akan mengupdate kisah saya dengan di bagi beberapa bagian.