Nama : M.Iqbal.A
NPM/Kls : 20208849 / 4EB02
Tugas ke-2
1. Berilah contoh penerapan etika dalam dunia bisnis di era perdagangan bebas saat ini? Min 5!
2. Bagaimana
pendapat saudara terhadap pernyataan-pernyataan “kompetisi adalah
konsep, mereka yang berhasil adalah yang mahir menghancurkan
musuh-musuhnya” ?
3. Sebutkan contoh penerapan dari prinsip-prinsip GCG pada BUMN? Min 2 contoh tiap masih-masing prinsip!
Jawab !
1. Contoh penerapan etika bisnis :
A) Setiap pelaku bisnis harus membayar upah para pekerja sesuai dengan standar dan klasifikasi jenjang karir para pekerjanya.
B) Para
pelaku bisnis harus mempunyai sikap yang professional dengan tidak
melakukan kecurangan terhadap pembeli serta pesaing (secara sehat).
C) Para pelaku bisnis wajib mematuhi peraturan yang berlaku disetiap bidang pekerjaan di suatu Negara.
D) Memperhatikan lingkungan sekitar.
E) Para pelaku bisnis diharapkan mampu bertindak atas pelanggaran yang dilakukan oleh karyawannya sesuai dengan hukum yang berlaku.
2. Menurut
saya pendapat itu tidak seluruhnya benar, dengan cara pernyataan
seperti itu maka akan terjadi para pelaku bisnis yang melakukan segala
hal cara untuk menjadi halal untuk melebihi para pesaingnya. Tetapi
dengan adanya konsep tersebut para pelaku bisnis akan mengeluarkan
segala kemampuan yang dimiliki secara professional akan menimbulkan
kesan yang baik bagi para pelaku bisnis dan masyarakat luas.
3. Prinsip-prinsip GCG pada BUMN :
A) Transparansi
Contoh :
a. sebagai bentuk transparansi laporan ke publik, BNI juga mendapat penghargaan kategori BUMN Financial Listed dengan Laporan Tahunan terbaik.
b. Masalah seleksi (rekruitment)
organ BUMN seringkali dilakukan secara tertutup, beraroma kolusi dan
nepotisme yang menandakan bahwa tidak adanya transparansi dalam
rekrutmen pejabat BUMN
B) Pengungkapan
Contoh :
a. Melaporkan
hasil kinerja perusahaan secara berkala dan berkesinambungan melalui
laporan keuangan perusahaan public yang telah diinformasikan kepada
masyarakat
b. Menginformasikan
kepada public tentang informasi tentang perusahaan yang telah diperiksa
oleh auditor internal dan auditor independent
C) Kewajaran
Contoh :
a. Adil dalam pembagian deviden/keuntungan saham perusahaan sesuai persentase kepemilikan
b. Pengambilan keputusan dilakukan secara demokrasi dan aklamasi para pejabat perusahaan
D) Pertanggungjawaban
Contoh :
a. Setiap
karyawan dan para pejabat memiliki pekerjaan atau pertanggungjawaban
masing-masing, sehingga tidak diharuskan untuk mencampuri pekerjaan dari
divisi yang lain.
b. pertanggungjawaban
pengusaha instalasi nuklir dalam RUUK adalah ''pertanggungjawaban
absolut''. Artinya, jika terjadi kecelakaan nuklir hanya pengusaha
(dalam istilah konvensi-konvensi internasional adalah operator) yang
bertanggung jawab. Dikaitkan dengan kecelakaan PLTN, maka pengusaha PLTN
itulah yang bertanggung jawab. Pihak korban atau pihak ketiga
dibebaskan dari tangung jawab, jika mereka dapat menunjukkan bahwa
kerugian yang diderita bersumber dari kecelakaan nuklir.
E) Kemandirian
Contoh :
a.
Kasus penjualan kapal tangker oleh PT Pertamina merupakan contoh
mengenai kemandirian direksi dalam pengambilan keputusan bisnis yang
dianggap tidak tepat sehingga menimbulkan kerugian negara yang
mengakibatkan menguntungkan pihak ketiga
b.
kasus investasi PT Kereta Api merupakan contoh mengenai kemandirian
direksi dalam pengambilan keputusan bisnis yang dianggap tidak tepat
sehingga menimbulkan kerugian negara yang mengakibatkan menguntungkan
pihak ketiga
F) akuntabilitas
Contoh :
a. proses legislasi yang berlangsung di DPR harus bertanggung jawab dalam manajemen pekerjaan terhadap masyarakatnya.
b. Dalam perusahaan jasa, diperhatikan pelaksanaan dan pertanggungjawabannya untuk menghasilkan laba yang diinginkan.