Rabu, 21 Oktober 2009

Dukung Mundur TK !!

Setelah membaca dari salah satu media berita online(inilah.com) JUJUR aja saya kecewa dengan isi beritanya!! apalagi dihari yang seharusnya kita berbahagia dalam acara pelantikan presiden SBY-boediono.Sebagai ketua MPR yang baru saya pikir Taufik Kiemas blom siap menggantikan kedudukan Hidayat Nur Wahid sebagai ketua MPR terdahulu karena pada pidato awal pelantikan saja sudah banyak kesalahan yang dibuat! dan menurut saya itu memalukan nama bangsa! apalagi dengan hadirnya para perwakilan dari berbagai negara. Sepertinya kali ini pilihan Bpk.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kurang tepat dan lebih baik di gantikan sebelum mempermalukan bangsa lagi dengan tingkah kekonyolannya!
dan seperti yang di kutip dari inilah.com pengamat politik UI Arbi sanit pun berkata "Itu bukti dia tidak punya pengalaman sama sekali dalam memimpin sidang. Tapi jangankan memimpin sidang, mengikuti sidang saja dia kan bisa dikatakan hampir tidak pernah . Oleh karenanya sangat wajar jika dia mempermalukan dirinya sendiri seperti itu"

"Ini kesalahan orang yang mendorongnya jadi ketua MPR yaitu SBY. Dengan demikian maka masyarakat pun tahu bahwa SBY tidak tahu cara memilih orang, karena SBY mendukung seseorang hanya berdasarkan kebutuhannya sendiri yaitu mengikuti selera orang-orang politik," tutur Arbi.

Dan berikut beberapa kesalahan yang dibuat oleh Ketua Deperpu PDIP ini :

salah sebut. Misalnya saat mengabsen presiden dan wapres terpilih dan para mantan. Setelah menyebut Boediono, dia langsung menyebut Wapres ke-6 Try Sutrisno.

"Maaf terlewat Yang Terhormat Wapres Presiden Muhammad Jusuf Kalla," ujar TK mengoreksi. Acara sidang pun sempat terhenti beberapa detik dengan sedikit keriuhan.

TK juga salah menyebut BJ Habibie sebagai mantan wapres ketiga, seharusnya mantan presiden ketiga. Mendengar itu, Habibie yang duduk di kursi hadirin tampak tersenyum lebar pada hadirin yang ada di kiri kanannya. "It's okey," kata ahli pesawat itu dengan gaya khasnya.

Saat TK memperkenalkan para tamu negara, juga terdengar keunikan, seperti membaca Mister dengan Mester, W yang seharusnya dibaca double U dibaca W double. Sidang paripurna yang dihadiri 647 anggota MPR ini dimulai pukul 10.00 WIB. (lrn/nrl)Taufik Kiemas Belepotan Pimpin Sidang MPR

ia banyak melakukan kesalahan baca, seakan-akan dilanda demam panggung dalam memimpin acara sakral pelantikan presiden dan wakil presiden.

Sebelumnya, Taufiq pun sempat terlupa menyebut nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Presiden B.J. Habibie dalam sambutan pidato pembukanya. Namun Habibie segera mengacungkan tangan sambil berkata "It's ok," dan JK hanya tersenyum-senyum simpul.

Taufiq bahkan terselip lidah ketika hendak mempersilakan SBY menyampaikan pidato sambutannya selaku presiden terpilih. "Dipersilahkan kepada Haji Susilo Doktor Bambang Yudhoyono," ujar Taufiq. Tentu yang ia maksud ialah ' Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono.'

dan saran saya terakhir "sebaiknya Bpk.Taufik Kiemas perbanyak berlatih pidato di depan kaca agar tidak memalukan diri sendiri juga bangsa indonesia tercinta !! terima kasih"

Buat yang merasa tersinggung atau marah saya mohon maaf karena ini hanya sebagian kritikan kecil demi kemajuan bangsa !!

Refrensi:
inilah.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar