Selasa, 14 Januari 2014

Falling love again with mercy mini w114


Love at the first sight. thats what I felt when I look at this beautiful things!!
Gue masih inget pertama kali ngeliat ni mobil.. waktu itu baru pulang les di daerah wijaya jaksel, gue diangkot S11 dan mobil ini tiba-tiba lewat dengan pesonanya~~ dalam hati gue langsung berkata + berdoa "mobil itu bakal jadi milik gue!" hahaha

Setelah 10 tahun berlalu, kini gue mulai mencari cinta lama yang terpendam.. mulai mencari dikaskus, tokobagus, dan berniaga.com dimanakah tambatan hati gue *asik*

Setelah kurang lebih mendalami ilmu dan serching-serching di mbah google.. ternyata ketemu 1 lapak yang cocok dihati dan  harganya cocok dikantong. seperti kata ustad felix siauw "pantaskan diri sebelum melangkah selanjutnya". Karena itu gue mulai mendalami dan mengerti mengenai si mercy mini..

akhirnya ketemulah spec nya :


Merk: Mercedes Benz
Model: W114 Coupe
Transmisi: Manual 4-speed / Automatic 4-speed / 3-speed
Tahun Pembuatan: 1968-1976
Harga Baru : £ 3475
Harga Second : 20 jt (bahan) - 200 jt (mint condition)

Spesifikasi Kendaraan:

Panjang : 4,680 mm (EuDM)
Lebar : 1,772 mm
Tinggi : 1,341 mm
Wheelbase : 2751mm
Berat : 1360 kg

Tipe varian/bodi : 250C V25
250C V28
250CE E25
280C V28
280CE E28
Suspensi Depan : Independent, coil spring
Belakang : Independent, coil spring
Mesin :
M114 (V25) :
Displacement : 2496 cc
Cylinders : 6 in-line
Valves : 12
Bore x Stroke : 82 x 78.8 mm
Compression Ratio : 9.0:1
Power : 130 HP @ 5.400 rpm
Fuel Control : Zenith 35/40 INAT Double Barrels Carburetor with Auto Choke

M130 (V28) :
Displacement : 2778 cc
Cylinders : SOHC 6 in-line
Valves : 12
Bore x Stroke : 86.5 x 78.8 mm
Compression Ratio : 8.7:1
Power : N/A
Fuel Control : Zenith 35/40 INAT Double Barrels Carburetor with Auto Choke

M114 Injection (E25) :
Displacement : 2496 cc
Cylinders : 6 in-line
Valves : 12
Bore x Stroke : 82 x 78.8 mm
Compression Ratio : 9.5:1
Power : 150 HP @ 5.400 rpm
Fuel Control : Bosch D-Jetronic Injection

M110 (V28) :
Displacement : 2746 cc
Cylinders : V6
Valves : 12
Bore x Stroke : 86.5 x 78.8 mm
Compression Ratio : 8.7:1
Power : 160 HP @ 5.400 rpm
Fuel Control : Solex 4A1 Carburetor with Auto Choke

M110 Injection (E28) :
Displacement : 2746 cc
Cylinders : V6 DOHC
Valves : 12
Bore x Stroke : 82 x 78.8 mm
Compression Ratio : 9.5:1
Power : 185
HP @ 5.400 rpm
Fuel Control : Bosch D-Jetronic Injection / Bosch K-Jetronic Injection


Ulasan:

Mercedes Benz Mini Coupe (W114) merupakan coupe yang paling banyak penggemarnya di Indonesia. Pengagumnya mulai dari anak muda hingga mereka yang sudah mapan. Luasnya penggemar Mini kupe karena desainnya yang abadi, mesin modern tapi perawatannya tergolong mudah.

Mini kupe diproduksi dalam 2 emblem, yaitu 250 dan 280, yang dibuat antara 1968-1976 dan dibagi dalam 2 generasi. Generasi pertama dibuat tahun 1968-1973. Pada generasi ini, yang diproduksi adalah 250C V25, 250C V28, 250CE E25, 280C V28, serta 280CE E28.

Mini kupe generasi kedua dibuat tahun 1973-1976. Pada generasi ini, yang diproduksi adalah 250C V28, 280C V28, dan 280CE E28.

Perbedaan yang paling mencolok terletak pada desain eksterior dan interiornya. Pada generasi kedua, gril depan lebih lebar dari generasi pertama. Kaca spion generasi pertama masih manual, sedangkan generasi kedua sudah elektrik. Panel wood ditemui pada versi mewah 280C dan 280CE. Mini kupe juga diproduksi dalam 2 macam gaya, Euro style dan American style.

Euro style menggunakan bumper yang kecil dan tipis. American style menggunakan bumper yang besar, tebal dan menjorok ke luar. Headlampnya juga dibelah dua. Bagian atas untuk lampu utama dan bagian bawah adalah lampu senja. Euro style berkesan lunak, American style menawarkan cita rasa lebih sangar. Di Indonesia, American style yang paling banyak penggemarnya.

Positif :
Design Frameless yang Long-lasting,indah dan seksi
Perawatan mudah
Exclusive
Suspensi Empuk
Bagasi lega

Negatif :
Rentan patah pinggang (bawaan mercy classic)
Rentan karat
Injector lemah


Ringkasan :

Mobil-mobil dua pintu selalu menjadi incaran utama bagi para kolektor. Salah satu mobil yang menguntungkan dari sisi investasi adalah Mercedes Benz Mini coupe. Diproduksi dalam dua tipe mesin, berkapasitas besar dan kecil. Berpasokan bahan bakar karburator dan injeksi. Ada dua style bodi, Eropa dan Amerika.


dari situlah mulai mengenal istilah yang sedikit familiar buat mobil-mobil classic seperti "Patah Pinggang" , "Jalan dua/Sasis miring", atau "sasis turun". ternyata istilah tersebut tidak hanya dimiliki oleh si mercy, namun semua mobil bekas.

Ternyata ya beginilah pengertian para suhu penggemar mobil classic :

biasanya mobil bodynya panjang tapi sasisnya ga sepanjang sampe belakang mobil (bagasi) nah karena umur dan mungkin karena sering bawa beban yg cukup berat dibagian belakang maka body yg overhang (bagian body yg ga persis diatas chasis) turun.. please CMIIW

Patah pinggangbanyak dialamin mobil tua,apalagi mercy mini..ngeliatnya,perhatiin garis/list body/nut body dari depan ampe belakang harusnya rata,tapi klo udah patah pinggang,biasanya setelah dari pintu blkg ke bblkg ituh garis,list,nut nya malah turun,itu tandanya,sasisnya udh lemah/udah kena...CMIIW 

yang nubie tau sih kalo 'lari anjing' itu chassis nya udah bengkok, biasanya karena kecelakaan fatal atau tabrak samping

cara ngeceknya?

bisa ajak temen suruh ngikutin dari belakang dengan jarak deket kira2 10 - 15meteran
atau, izin dulu sama yang punya unit, siram ban depan kanan kiri & belakang kanan kiri dengan air, kalau garis bekas air dari ban gak lurus ya berarti udah 'kena' tuh unit


perhatikan juga untuk unit bekas, jarak sumbu / simetris ban depan (terutama) dan ban belakang, apakah center? (istilahnya caster)
mau gampang? bawa aja ke tukang spooring biar di cek

Karena nasehat dari mereka gue makin semangat buat hunting  mercy mini !!
hahaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar