Selasa, 15 Mei 2012

Mari berfikir sejenak

berawal dari keisengan dan kurang perhatian sampai mencari popularitas dengan cara yang absurd,seorang pemuda pelaku penyebar foto palsu korban tragedi sukhoi kini terancam undang-undang ITE. Setelah mendapat laporan dan meninjau langsung kelapangan kini sang pakar telematika Roy suryo sudah dapat mengetahui siapa penyebar pertama foto-foto palsu tersebut tapi sayangnya beliau tidak dapat mempidanakan seseorang karena berbeda sudut pandang di badan hukum.

INILAH.COM, Jakarta - Pakar telematika Roy Suryo mengatakan telah mengetahui pelaku yang mengunggah foto-foto palsu korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

"Saya sudah memastikan 100 persen palsu dan pelakunya berinisial YS," ujar Roy di RS Polri, Jakarta, Minggu (13/5/2012).

Dia mengatakan, untuk persoalan apakah hal ini akan ditindak lanjuti dan apakah akan dibawa ke ranah hukum, nantinya hal tersebut akan dikoordinasikan terlebih dahulu baik dengan pihak keluarga maupun kepolisian.

"Kalau dari kelurga korban atau kepolisian ada keputusan untuk memperkarakan, saya dan tim siap memberikan keterangan," katanya.

Dia menjelaskan, foto-foto itu didapat dari akun twitter penyebar foto-foto palsu tersebut, dan sudah didapat rekapannya. "Meski akun tweeter tempat foto tersebut telah ditutup oleh pemiliknya, tapi saya sudah merekap data-datanya," tandasnya.[bay]
Dari kejadian tersebut dapat kita petik pelajaran bahwa kalau kita jangan bermain-main dengan media sosial, apalagi kalau kita memakai media sosial untuk menyinggung peraasaan orang lain hanya untuk sebuah popularitas dimata manusia yang lain.
Lain halnya adalah..
kita sebagai rakyat indonesia jangan sampai buta hukum. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, sedang memperbaiki seluruh ruang lingkupnya mulai dari dunia hukum sampai perekonomiaan merupakan sasaran empuk bagi para negara maju untuk membelokkan pola pikir kita.
Seperti contohnya yaitu kemarin..
pada saat RUU Kesetaraan Gender yang (untungnya) batal untuk di sahkan..
coba bayangkan,masa seorang wanita di setarakan kedudukannya sama seorang pria????!!! tentunya ada ketimpangan disitu! dimana seorang wanita yang melahirkan, mengandung selama 9bulan, serta menyusui masa harus di setarakan dengan seorang pria yang ibaratnya mereka hanya "menaruh saham"..
seungguh benar-benar pembodohan,dan pasti ada dalang dibalik semua ini..
semoga pikiran dan hati kita tetap di lindungi tuhan YME
wassalam~!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar